Terlompat!
aku terperanjat
aku mendapat
sebutir peluru mendarat
diatas dada, tepat
Hatiku runtuh
jiwaku rapuh
terhujam!
terpejam mataku
aku menahan sakit
Namun tanpa setahuku
derita hilang begitu saja
Kupijak!
bumiku tak bergerak
aku tidak bermimpi.
Aku bangkit
berdiri dan berlari
aku mengejar
duniaku yang wajar
diatas tanah datar.
Depok, 1989