Sunday 5 June 2011

Peluru Dalam Dada

Terlompat! 
aku terperanjat 
aku mendapat 
sebutir peluru mendarat 
diatas dada,  tepat 


Hatiku runtuh 
jiwaku rapuh 
terhujam! 
terpejam mataku 
aku menahan sakit 


Namun tanpa setahuku 
derita hilang begitu saja 


Kupijak!
bumiku tak bergerak 
aku tidak bermimpi. 


Aku bangkit
berdiri dan berlari 
aku mengejar 
duniaku yang wajar 
diatas tanah datar.




Depok, 1989