Monday 23 May 2011

Patah.

Dicelah waktu, diantara hujan
ditengah ragu, dalamnya kebimbangan
tak peduli, aku ingin menepati
selintas janji yang ada di hati

Ya, aku pergi
tak ragu basahi diri
hujan yang tak mau berhenti

aku terus melangkah.

tapi betapa? Diluar sangka
apa yang yang tak pernah kukira
sesuatu yang istimewa
ternyata semua tak pernah ada.

Haruskah aku kecewa?

entah, hati tak menentu
aku rasakan sesuatu.

Aku pulang, aku kembali
ku pacu diri, hatiku tak lagi peduli
apapun yang akan terjadi pada diri ini

Mutiara
aku tak mengerti
betapa ku coba memahami

Langkah terpatah

dicelah waktu, diantara hujan
ditengah ragu, dalamnya kebimbangan.

Bogor 1994.

No comments:

Post a Comment