Dicelah waktu, diantara hujan
ditengah ragu, dalamnya kebimbangan
tak peduli, aku ingin menepati
selintas janji yang ada di hati
Ya, aku pergi
tak ragu basahi diri
hujan yang tak mau berhenti
aku terus melangkah.
tapi betapa? Diluar sangka
apa yang yang tak pernah kukira
sesuatu yang istimewa
ternyata semua tak pernah ada.
Haruskah aku kecewa?
entah, hati tak menentu
aku rasakan sesuatu.
Aku pulang, aku kembali
ku pacu diri, hatiku tak lagi peduli
apapun yang akan terjadi pada diri ini
Mutiara
aku tak mengerti
betapa ku coba memahami
Langkah terpatah
dicelah waktu, diantara hujan
ditengah ragu, dalamnya kebimbangan.
Bogor 1994.
No comments:
Post a Comment